Oleh : Aam Amelia
Memapar bumi yang tersiksa ulah manusiaDiam tanpa dayaTerjamah tangan-tangan nakal tak bernormaMelubangi lapisan ozonMembabat hutan-hutan lebatHingga suhu bumi terus meningkatEs di kutub mencairPermukaan laut pun naikGumpalan asap mengepul dimana-manaTak ada lagi udara segar yang bebas polutanLimbah kimia berbahaya cemari air yang mengaliri ribuan hektar sawah
Merusak harmonisasi ekosistem airWahai pemilik tangan-tangan nakalTidakkah kau mendengar jeritan alamTidakkah kau melihat bencana tiada henti menimpaJutaan manusia kehilangan tempat tinggalJutaan satwa kehilangan habitatDimana lagi kita akan berpijakMencari kehidupan baru di planet lain?Seperti negara adidaya yang sedang mengeksplorasi mars dan bulanAtau tetap tinggal di tempat yang tiada henti kau rusakDimanakah hati nuranimu kau simpan?Tidak ingatkah bahwa kau adalahKhalifah di muka bumi yang kau tempati?Bukan mesin perusak yang dipenuhi ambisiBukan pula robot penghancur yang tidak berhatiWahai pemilik tangan-tangan nakalTidak pernahkah kau berfikirMengembalikan semua yang pernah kau ambilHutan lebat yang menghijauAir sungai yang tidak tercemardan udara yang bebas polutanKarena, di bumi ini jua kau tinggal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar